Loop Alarm di Xphone

0 komentar
Biar tidak lupa aja aku posting settingan loop alarm di Xphone tersayang. Soalnya kalo abis di hard reset alarm ini enggak mau nglooping, jadi hanya bunyi 1x. Jadi g ngefek dech (he2.. maklum susah bangun bozzzz). Moga aja bermanfaat bagi yang membutuhkan.

caranya:
install dulu software regedit.cab
bisa diunduh dengan mengklik di sini
setelah Regedit nya jalan, pilih HKEY_CURRENT_USER> ControlPanel>Sounds>Clock
lalu tekan Select 'Values', lalu Menu>New Value>String
nah di kolom Value Name: kasih nama Script
lalu di Value Data kalo alarmnya nggak mau pake vibrate ketik : apr
tapi kalo mau pake vibrate ketik : av0pr

Untuk membuat jeda antar 1 ring dgn berikutnya di tambahin w(delay) sebelum huruf r
jadi sepertinya ini : av0pw3r
code w3 menunjukkan bahwa vibrating akan berjalan lalu jedah selama 3 detik baru ke looping ringtonenya.

Bagi yang mau coba silahkan... yang pasti saya pake tiap abis hard reset.


-=it's me, Arzad=-

Ngomong-Ngomong Tentang Asal Usul Nama Kota Blora

0 komentar
Iseng-iseng surfing mencari asal usul nama kota kelahiran di internet. Dan akhirnya didapatkan beberapa artikel yang memuatnya. Tapi koq beda sama yang orang/tetangga dulu bilang ya...??? Dari pada pusing-pusing mikirin mana yang bener mending terima apa adanya aja... he2... gmn?? itukan salah satu bentuk peningggalan budaya bangsa.

Dari beberapa artikel yang saya baca, satu diantaranya mengatakan bahwa asal usul kota nama kota Blora berasal dari bentuk tanah yang ada di Kota Blora tersebut. Dahulu kota Blora mempunyai nama "belor", yang berarti lumpur. Kata itu kemudian berkembang menjadi "mbeloran" yang diartikan dengan daerah yang berlumpur. Dan selanjutnya berkembang lagi menjadi Blora hingga sekarang.


Versi lain artikel yang saya baca, nama kota Blora bila tinjau dari segi etimologi (kalo arti kamus wikipedia= cabang ilmu bahasa yang mempelajari asal-usul suatu kata), kata Blora berasal dari kata
wai + lorah. Wai berarti air sedangkan Lorah berarti jurang dan tebing. Dalam bahasa jawa sering terjadi pertukaran antara huruf "W" dengan "B" tanpa merubah arti kata yang dimaksudkan. Sehingga seiring perkembangan kata Wailorah berubah menjadi Bailorah. Dari Bailorah berubah menjadi Balora dan akhirnya berubah lagi menjadi Blora.

Dari dua artikel diatas mempunyai maksud yang hampir sama, yaitu tanah rendah dengan air yang banyak. Mungkin hal ini berlawanan dengan kenyataan yang ada tentang arti daerah dengan banyak air, pada kenyataannya daerah Blora masih banyak tempat yang sangat sulit untuk mendapatkan air bersih, terutama dimusim kemarau. Misal: daerah Doplang, Ngawen, Kunduran. Daerah tersebut harus mengimpor air dari daerah lain yang jaraknya tidak bisa dibilang dekat dan murah...
Ya memang begitu keadaannya... Mungkin diperlukan perhatian dan bantuan dari pemerintah kota Blora untuk memperbaiki saluran air agar dapat mendistribusikan air bersih kepada warga, terutama saat musim kemarau tiba.

Oia balik lagi ke asal usul kata Blora, dari cerita yang saya dengar (bukan dari sumber tertulis). Kata Blora berasal dari nama orang. Pada saat itu orang tersebut adalah orang yang dituakan. Sehingga sebagai penghargaan nama orang tersebut digunakan sebagai nama daerah tersebut. Dan berkembang hingga sekarang.
Begitulah teman-teman, mungkin ada yang tau atau pernah denger cerita asal usul nama kota blora bisa dishare dengan teman-teman yang lain....

-= it's me, Arzad =-